Masa lalu tidak selalu menjadi bagian yang perlu dilupakan. Pengalaman di masa lalu juga menjadi pembelajaran bagi diri sendiri agar tak mengulangi kesalahan yang sama.
Khusus untuk urusan asmara, berikut ini beberapa pelajaran yang dapat Anda ambil dari hubungan di masa lalu.
1. Komunikasi lancar, hubungan pun lancar
Menyatukan dua kepala dalam satu hubungan memang tidak mudah, namun Anda wajib mencobanya jika ingin hubungan berjalan lancar. Keterbukaan menjadi kunci utama dalam hubungan asmara. Saling menyembunyikan perasaan satu sama lain hanya akan menimbun masalah yang lama-kelamaan menjadi bom waktu dan siap meledak kapan saja. Jika Anda marah, kesal, atau cemburu, segera utarakan pada pasangan.
Khusus untuk urusan asmara, berikut ini beberapa pelajaran yang dapat Anda ambil dari hubungan di masa lalu.
1. Komunikasi lancar, hubungan pun lancar
Menyatukan dua kepala dalam satu hubungan memang tidak mudah, namun Anda wajib mencobanya jika ingin hubungan berjalan lancar. Keterbukaan menjadi kunci utama dalam hubungan asmara. Saling menyembunyikan perasaan satu sama lain hanya akan menimbun masalah yang lama-kelamaan menjadi bom waktu dan siap meledak kapan saja. Jika Anda marah, kesal, atau cemburu, segera utarakan pada pasangan.
2. Saling menghargai Waspada bagi para wanita.
Pria paling ogah lho, kalau hanya dijadikan sebagai sopir pribadi yang bisa antar-jemput kapan pun, apalagi jadi ATM berjalan. Wah!
Dalam sebuah hubungan sebaiknya tidak ada pihak yang dominan. Saling menghargai dan menyadari peran masing-masing mampu membangun kelanggengan hubungan. Dengan cara ini, tidak ada salah satu pihak yang merasa dominan dan membuat pasangannya merasa ‘tertindas’.
3. Menghargai privasi
Tidak selamanya pasangan akan senang dibuntuti kemanapun dia pergi. Ada kalanya pria membutuhkan waktu untuk menyendiri atau bersenang-senang dengan sahabatnya. Jika Anda pernah putus cinta karena dianggap posesif, cobalah untuk lebih menghargai privasi pasangan dan nikmati waktu Anda sendiri.
Takut pasangan main-main saat ditinggal sendiri? Kepercayaan menjadi kunci utamanya.
4. Dukungan moril
Saat Anda menghadapi persoalan yang pelik, yang Anda butuhkan ialah seseorang yang mampu meminjamkan pundaknya untuk bersandar dan dukungannya untuk memompa semangat. Jika Anda pernah mengalami kegagalan bercinta karena dinilai bawel dan enggan mendukung pasangan untuk hal-hal yang dihadapinya, kini saatnya untuk mengubah sudut pandang dan merasakan apa yang dirasakannya agar Anda dapat lebih tulus memberi dukungan moril.
5. Belajar move on
Mengikhlaskan kegagalan dan menyisihkan rasa dendam menjadi bagian tersulit saat hubungan kandas. Jika kali ini hubungan Anda gagal lagi, tengok sejenak pengalaman Anda saat harus move on dari mantan kekasih yang lalu. Ingat-ingat bagaimana trik Anda untuk merelakan kekasih pergi dalam waktu singkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar